Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada E-Bisnis suatu
Perusahaan
Disusun oleh :
Roni Akbar
36112685
3db08
UNIVERSITAS GUNADARMA
A.
PENDAHULUAN
E-business
merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi (TI), khususnya
manajemen informatika, untuk meningkatkan cara organisai melakukan seluruh
proses bisnisnya E-business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan
para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan media massa,
termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses
internalnya. Pada
era saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangatlah pesat.
Perkembangan tersebut di ikuti dengan penerapannya yang semakin intensif untuk
kegiatan industri, bisnis maupun keperluan lainnya. Sehingga masyarakat pun
dapat mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ada. Begitu
pun perusahaan-perusahaan, supaya tetap relevan perusahaan harus dapat
mengikuti bahkan mendahului perkembangan dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
Dalam
persaingan dunia bisnis yang semakin tinggi, maka diperlukan sebuah
sistem kerja yang cepat, efektif dan efisien. Apalagi pada saat ini komunikasi
bisnis mulai beralih dari komunikasi langsung hingga komunikasi dengan bantuan
internet. Dengan bertambahnya jalur penjualan produk, konsumen tidak hanya
berbrlanja di dunia nyata melalui department stores atau mall. Kini penggunaan
teknologi memungkinkan bisa melakukan aktifitas pembelian melalui internet
dengan tidak harus beranjak dari rumah atau pun kamar tidur, namun cukup
membuka computer dengan mengetik alamat situs yang dikehendaki, kemudian
aktifitas transaksi dapat dilakukan.Persaingan dalam pelayanan dan tuntutan
kebutuhan informasi serta pengetahuan masyarakat saat ini mendorong pemasar
untuk memberikan nilai pada pelayanan berupa kemudahan untuk memenuhi kebutuhan
informasi.
Konsep online
shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan
konsep belanja yang konvensional. Selain proses transaksi bisa menjadi lebih
cepat, di internet telah disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual
secara lengkap. Maka dari itu diharapkan sebuah solusi alternatif yang
memungkinkan melakukan transaksi ataupun mengakses informasi tanpa bergantung
pada sumber informasi dan lokasi akses sehingga memberikan layanan yang lebih
fleksibel bagi konsumen. Sebuah penerapan teknologi yang melengkapi model yang
telah ada dan diharapkan memberikan kemudahan yang mendorong terjadinya sebuah
transaksi pada bisnis online.
B.
Metode
yang digunakan
TAHAP PERENCANAAN
Pada tahap perencanaan ini diawali dengan
pembuatan dan penyampaian proposal Teknologi Informasi yang memuat hal-hal
pokok yang menjadi prioritas-prioritas e-bisnis. Diikuti dengan tahapan
pemaparan kasus e-bisnis untuk perkembangan bissnis atau Investasi Teknologi
Informasi (TI). Tahap akhirnya adalah penyampaian rencana aplikasi e-bisnis
dalam bentuk pengembangannya dan penyebarannya.
TAHAP ANALISIS
Dalam tahap analisis ini, pengembang sistem harus
memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek penting yang
sangat berpengaruh didalam membangun Sistem informasi e-bisnis ini
seperti :
1.
Kelayakan teknis2. Pengembailan ekonomis
3. Pengembalian non ekonomis
4. Hukum dan etika
5. Operasional
6. Jadwal
TAHAP PERANCANGAN
Dalam merancangan sebuah Sistem Informasi
e-Business harus memperhatikan kebutuhan perusahaan e-business
, Kebutuhan operator, Kebutuhan pemakai dan
Kebutuhan teknis .
TAHAP PENERAPAN
Tahap ini merupakan kegiatan untuk
mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat
diwujudnyatakan Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer
akan menggunakan bahasa komputer
Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar
sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib,
agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan
ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi,
pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan
dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house
(outsourcing)
TAHAP EVALUASI
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang
telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistem
tersebut sudah benar. Karakteristik yang ditetapkan, dan tidak ada
kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya.
Disamping memperhatikan metode yang akan
digunakan dalam membangun sebuah sistem Informasi e-Bisnis, kita juga harus
memperhatikan tahapan-tahapan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas dari
Sistem Informasi e-Bisnis yang dibangun nantinya, seperti tahapan
mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal
mungkin, membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara Perusahaan
dengan konsumen secara efektif dan fleksibel, membangun Sistem Informasi
e-Bisnis yang efektif serta Mengembangkan Sistem Informasi yang bersifat inter
platform.
C.
Hasil
dan Pembahasan
E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk
melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang
paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun
grosir. (Samantha Shurety.1999. E-businesswith Net.Commerce. Prentice Hall)
Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman,
fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan
pemanfaatan teknologi internet.
Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet
akan menjadi sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution.
Prentice Hall)
E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan
pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan
bisnis. Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada
tahun 1997. (SearchCIO.com)
Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis
misalnya untuk menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan
bisnis.; Perusahaan yang menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)
Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk
berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet
menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,
perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan
dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat
bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business
dengan e-commerce adalah ecommercehanya berupa transaksi secara elektronik di
internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online
misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku
ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan,
credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.
E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang
dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk
meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita
dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan
melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan
tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business,
alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi
sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
* Pelaku
E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
*Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ Internet
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ Internet
* Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
* Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
*Keuntungan
– Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
– Memberikan nilai bisnis yang berbeda
– Efisien
– Peningkatan produktivitas dan keutungan
– Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
– Memberikan nilai bisnis yang berbeda
– Efisien
– Peningkatan produktivitas dan keutungan
D.
Kesimpulan
Perubahan dan perkembangan
yang sangat cepat dari Teknologi Informasi, mempengaruhi perubahan dan
perkembangan ekonomi, termasuk didalamnya perubahan proses bisnis.
Proses bisnis akhirnya
bergeser kearah e-bisnis, dimana jarak, waktu dan tenaga tidak lagi menjadi
penghalang sebuah proses e-bisnis.
Membangun sebuah Sistem
Informasi e-bisnis harus memperhatikan banyak faktor, agar kegagalan sebuah
Sistem Informasi, tidak menjadikan kegagalan proses e-Bisnis itu sendiri.
E. DAFTAR PUSTAKA
·
http://renaisca.wordpress.com/makalah-pti-2/makalah-pti/bab-ii-pembahasan/e-commerce-dan-e-business/