tugas softskill minggu ke.11
Komunikasi
Kata atau istilah
komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis atau
menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini
bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Jadi, Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Paradigma Lasswell
menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari
pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
-Komunikator (siapa yang mengatakan?)-Pesan (mengatakan apa?)
-Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
-Komunikan (kepada siapa?)
-Efek (dengan dampak/efek apa?).
Jadi berdasarkan
paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak
komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran
tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.
Pengertian Komunikasi menurut beberapa para ahli:
a. Onong Uchjana Effendy
Komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
Analisis Pengertian Komunikasi Dan
5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell Sat, 10/11/2007 – 6:54pm —
Rejals Analisis Definisi Komunikasi Menurut Harold Lasswell.
Komunikasi pada dasarnya
merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran
apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which
channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960).
b. Raymond
Ross
Komunikasi adalah
proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar
membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa
dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
c. Gerald
R. Miller
Komunikasi terjadi
saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk
memengaruhi perilaku mereka.
d. Everett
M. Rogers
Komunikasi adalah
proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima
dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
1. One Way Traffic
Komunkasi satu arah
yang berartikan komunikasi ini terjadi jika seseorang mengirim berita tidak
bermaksud untuk menerima umpan balik (respon) dari orang yang menerimanya
secara langsung. Jadi hanya bermaksud memberikan informasi atau menyampaikan
perintah dari atasan untuk dikerjakan karyawan.
A B
A : Si pengirim beritaB : Si penerima berita
2. Two Way Traffic
Komunikasi dua
arah yang berartikan komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang
lain dimana kedua orang tersebut sama-sama aktif dalam memberikan tanggapan.
Jadi baik komunikator maupun komunikan sama-sama aktif dalam berinteraksi.
Two way traffic ini
biasanya dilakukan di antara sesama teman atau sesama karyawan yang berada
dalam tingkatan struktur organisasi yang sama.
A & BA : Si pengirim berita
B : Si penerima berita
Unsur-Unsur Komunikasi:
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang
digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan
itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
2. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap
muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang
komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan
ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau
ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya.
Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan
ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri
yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
- Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa
dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh
komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa
yang ingin kita sampaikan kepada audience.
3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dari apa
yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang
sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah
laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun
inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi
itu.
4. Channel/ Saluran
Channel adalah saluran
penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat
dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum
adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya
radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi
massa, misalnya televisi.
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
6. Efek
Efek adalah hasil
akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau
tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang
lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.
a. Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
- pengumpulan fakta
- Perencanaan
- Komunikasi
- Evaluasi
- Attention (perhatian)
- Interest (Kepentingan)
- Desire (Keinginan)
- Decision (Keputusan)
- Action (Tindakan)
Hambatan-hambatan Komunikasi
Berikut ini merupakan
hambatan-hambatan komunikasi Menurut Leonard R.S. dan George Strauss dalam
Stoner james, A.F dan Charles Wankel .
1. Perbedaan Persepsi
Setiap orang memiliki
kemampuan yang tidak sama dalam hal mengartikan sebuah pesan atau
ungkapan. Ada orang yang mengartikan bentakan seseorang sebagai sebuah
ketegasan. Namun, ada juga orang yang mengartikan bentakan tersebut sebagai
sebuah kekejaman dan tindak kekerasan. Perbedaan persepsi inilah yang menjadi
alasan mengapa dua pihak terlibat konflik. Kadang, perkataan yang sama bisa
diartikan beda bila disampaikan pada orang yang berbeda. Setiap orang bisa
mengartikan sebuah garis lurus sebagai tiang bendera , namun orang yang lainnya
bisa mengartikan sebuah garis lurus tersebut sebagai tanda seru. Padahal,
sama-sama garis lurus.
2. Budaya
Perbedaan
budaya juga menjadi salah satu penghambat dalam komunikasi, terlebih bila
masing-masing pihak tidak mengerti bahasa yang dipergunakan. Meskipun demikian,
hal ini bukanlah masalah besar, tidak sebesar alasan nomor satu karena bisa
diakali dengan cara menggunakan bahasa simbol atau saling mempelajari
kebudayaan masing-masing.
3. Karakter Dasar
Karakter
dasar manusia pada dasarnya ada 4, yaitu koleris, melankolis, plegmatis, dan
sanguinis. Keempatnya memiliki karakter yang berseberangan. Koleris adalah
karakter kuat yang kadang suka menyinggung perasaan. Melankolis adalah karakter
yang lembut dan perasa. Sanguinis adalah karakter yang santai. Plegmatis adalah
karakter yang suka mengalah. Bayangkan bila keempat karakter ini dipertemukan
dalam sebuah komunitas , apa yang akan terjadi? Perbedaan karakter inilah yang
memang kadang-kadang menjadi penghambat komunikasi.
4. Kondisi
Kondisi saat
berkomunikasi dengan kawan bicara juga menjadi sebab kesalahpahaman terjadi.
Bisa saja saat komunikasi antara dua pihak sedang terjadi, pihak pertama sedang
dalam kondisi yang tidak enak. Akibatnya, kondisi yang tidak enak
tersebut mempengaruhi cara menangkap pesan dari kawan bicara sehingga
terjadilah kesalahpahaman. Bila sudah tahu hambatan-hambatan yang ada pada
komunikasi, kita akan tahu cara mengatasinya.
-http://aardiansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-komunikasi-defenisi.html
-http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/komunikasi-dalam-organisasi-13/
-http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-dan-unsur-unsur-komunikasi/
-http://holickichal.wordpress.com/2012/11/19/hambatan-hambatan-komunikasi-menurut-leonard-r-s-dan-george-strauss-dalam-stoner-james-a-f-dan-charles-wankel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar